Membuka Mata, Memanfaatkan Kesempatan

Walaupun para murid telah menjalani pelatihan intensif selama sekitar tiga setengah tahun, mereka masih belum mengerti jelas apa yang bisa mereka lakukan. Peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta yang kita baca pada hari ini adalah prakarsa (inisiatif) Allah, bukan prakarsa para murid! Tugas mereka adalah menaati perintah Tuhan Yesus, Sang Guru Agung, agar mereka menanti saat pencurahan Roh Kudus di Yerusalem. Roh Kudus yang dicurahkan pada hari Pentakosta itulah yang membuat Rasul Petrus memiliki keberanian dan wibawa (kuasa) untuk bersaksi kepada ribuan orang yang sedang merayakan Paskah Yahudi (perayaan untuk mengingat peristiwa Allah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Tanah Mesir). Roh Kuduslah yang membuat pemberitaan Rasul Petrus menyentuh hati orang-orang Yahudi, sehingga pada hari itu, ada tiga ribu orang yang bertobat dan memberi diri mereka untuk dibaptis. Roh Kuduslah yang membuat pelayanan para rasul disertai dengan berbagai mujizat dan tanda untuk menguatkan pemberitaan mereka.

Bila Anda ingin melayani Tuhan, mungkin Anda belum memahami apa yang harus Anda kerjakan. Yang perlu Anda lakukan adalah memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengikuti pelatihan, menaati ajaran Alkitab, dan membuka mata untuk melihat (menyadari) apa yang Allah ingin Anda kerjakan. Apakah Anda telah memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang ditawarkan kepada Anda? Apakah Anda telah membiasakan diri membuka mata untuk melihat apa yang Allah ingin Anda kerjakan? Bila Anda tidak mau menyiapkan diri dan membuka mata, Anda tidak akan melakukan apa-apa untuk Tuhan! [P]

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah Para Rasul 1:8